Membangun Kepercayaan Customer Pada Toko Online

Salah satu kendala ketika menciptakan toko online / online shop baru adalah bagaimana membuat calon customer percaya pada kita, sehingga dapat terjadi closing. Bukan hanya toko online yang masih baru saja, namun bagi yang sudah berjalan pun beberapa tips yang saya berikan dibawah ini dapat diterapkan untuk menjaring customer baru. Berikut beberapa tips dalam menciptakan Kepercayaan Customer :

Penampilan toko online yang profesional

Usahakan menggunakan domain berbayar (.com, .co.id), hindari menggunakan sub-domain gratisan seperti tokoanda.blogspot.com. Gunakan juga desain web yang profesional dan usahakan untuk menampilkan alamat kantor (minimal gunakan alamat rumah).

Tampilkan informasi yang valid terkait produk

Jujurlah mengenai produk yang kita tawarkan. Pastikan kita memberi informasi produk yang benar-benar sesuai dengan detail produk yang kita jual. Usahakan menggunakan foto asli produk yang kita jual, bukan gambar produk hasil googling. Banyak pelanggan yang akhirnya kecewa karena ternyata barang yang mereka pesan tidak sesuai dengan gambar pada web, atau spesifikasi tidak sama.

Tampilkan Kontak Lengkap toko

Tampilkan media komunikasi yang lengkap seperti nomor telepon/sms, pin BBM, Line, WhatsApp, dsb. agar memudahkan pengunjung untuk menghubungi kita. Usahakan kita menanggapi pertanyaan atau pesanan dengan cepat (fast respond) untuk menghindari keraguan dari calon customer.

Cantumkan Testimoni Customer

Testimoni positif dari customer lama kita akan sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kepercayaan dari calon customer baru. Namun tampilkan testimoni asli dari customer, bukan hasil rekayasa atau buatan sendiri.

Berikan Garansi

Tidak sedikit calon pembeli yang mencemaskan “bagaimana jika seandainya barang yang dikirim tidak sesuai pesanan?”, maka buatlah kebijakan penukaran barang (garansi) agar calon customer bisa lebih yakin untuk membeli produk kita. Dalam jual beli online, terkadang barang yang kita kirim ada kecacatan, baik itu karena kesalahan kita tidak memeriksa terlebih dahulu maupun kesalahan saat pengiriman. Kita harus siap dengan resiko ini dan bersedia melakukan penggantian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *